Pegiat media sosial yang juga pembenci Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Eko Kuntadhi menyebutkan bahwa Pemerintah Provinsi DKI mencomot foto laboratorium.
"Bikin laboratorium apa mau jualan ubin, sih?" kata Eko sambil mengunggah foto dari website Turn Back Hoax dengan mengganti judul 'DKI Hasil Mencomot'.
Padahal sudah jelas di sana tertulis bahwa kabar soal pencomotan itu adalah hoaks.
"Bukan hasil mencomot foto unggahan 9 April vs unggahan belakangan di toko daring 16 April," tulis laman itu.
Otomatis Eko menjadi bulan-bulanan warganet.
"Ini bego banget sumpah. Baca nih dasar buzzer, dari situs yang gambarnya lu comot sendiri," kata akun Rezky Ramadiansyah.
"Sumbernya literally bilang itu hoax, Kemenkominfo juga bilang itu hoax, terus malah DI-CROP sebagian screenshotnya sama buzzer ini buat jadi konten.... post-truth beneran anjing," kata akun Karamel Karbs.
"Bikin laboratorium apa mau jualan ubin, sih?" kata Eko sambil mengunggah foto dari website Turn Back Hoax dengan mengganti judul 'DKI Hasil Mencomot'.
Padahal sudah jelas di sana tertulis bahwa kabar soal pencomotan itu adalah hoaks.
"Bukan hasil mencomot foto unggahan 9 April vs unggahan belakangan di toko daring 16 April," tulis laman itu.
Otomatis Eko menjadi bulan-bulanan warganet.
"Ini bego banget sumpah. Baca nih dasar buzzer, dari situs yang gambarnya lu comot sendiri," kata akun Rezky Ramadiansyah.
"Sumbernya literally bilang itu hoax, Kemenkominfo juga bilang itu hoax, terus malah DI-CROP sebagian screenshotnya sama buzzer ini buat jadi konten.... post-truth beneran anjing," kata akun Karamel Karbs.
Advertisement
EmoticonEmoticon