Angka penambahan kasus sembuh virus Covid-19 cukup menggembirakan
Hal ini ditegaskan Jubir Pemerintah untuk Penanganan COVID-19, Achmad Yurianto
--------
Sejumlah wilayah yang jumlah pasien sembuh melampaui kasus konfirmasi positif.
- Banten ada 36 kasus baru, dan 41 sembuh.
- Kalimantan Barat ada 15 pasien sembuh, sementara kasus baru 10 orang.
- Kalimantan Timur ada 10 orang kasus baru. tapi dilaporkan ada sembuh 22 orang
- Kepulauan Riau menambah 4 kasus baru, tapi ada 12 kasus yang sudah sembuh.
- Kalimantan Utara 1 kasus baru dan 12 sembuh.
- Bengkulu tidak ada penambahan kasus dan ada yang sembuh sebanyak 12 orang.
*data yang dihimpun oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19
-------
Dari hasil rekapitulasi yang didapatkan total sembuh yang diakumulasikan pada Sabtu (6/6/2020) sebanyak 464 sehingga totalnya menjadi 9.907 orang.
Pertanyaannya, mengapa penyebab kesembuhannya tidak dipublish ke publik?
Simak wawancara dengan Dokter Koko Khomeini Takdir dari JDN Indonesia.
*Di beberapa wilayah banyak pasien positif Covid-19 yang sembuh, kira-kira diberi obat apa kah?*
Nah kalau obatnya itu memang rahasia medik
itu tidak diberikan, tidak dipublish ke masyarakat umum
karena kami mengkhawatirkan masyarakat umum mengkonsumsi obat tanpa pengawasan
dan ini bisa membahayakan masyarakat
yang jelas kita upayakan agar pesan edukasi masyarakat,
apa yang mesti dikonsumsi, makanannya, minumannya
bagaimana istirahatnya, bagaimana tempat tinggal
dan hal hal yang lain terkait prilaku hidup bersih sehat
itu kita ingin bisa diterapkan secara luas
*Mengapa cara penyembuhan Covid-19 tidak dirilis ke masyarakat?*
Karena memang upaya yang bisa disampaikan ke masyarakat itu lebih kepada upaya promotif dan preventif
upaya pencegahan dan upaya untuk mengajak semuanya menjadi lebih sehat
kalau upaya kuratif lagi lagi ini mesti dalam pengawasan oleh profesional di bidang medik
karena kita khawatir masyarakat mengkonsumsi obat tanpa kendali
mengkonsumsi obat tanpa pengawasan yang ujungnya nanti bisa berakibat negatif kepada mereka sendiri
*Menurut pasien yang dirawat di RS tertentu yang sudah sembuh, mereka diberikan obat malaria. Apakah benar dengan obat malaria bisa sembuh?*
Kalau jawaban saya
Hal ini ditegaskan Jubir Pemerintah untuk Penanganan COVID-19, Achmad Yurianto
--------
Sejumlah wilayah yang jumlah pasien sembuh melampaui kasus konfirmasi positif.
- Banten ada 36 kasus baru, dan 41 sembuh.
- Kalimantan Barat ada 15 pasien sembuh, sementara kasus baru 10 orang.
- Kalimantan Timur ada 10 orang kasus baru. tapi dilaporkan ada sembuh 22 orang
- Kepulauan Riau menambah 4 kasus baru, tapi ada 12 kasus yang sudah sembuh.
- Kalimantan Utara 1 kasus baru dan 12 sembuh.
- Bengkulu tidak ada penambahan kasus dan ada yang sembuh sebanyak 12 orang.
*data yang dihimpun oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19
-------
Dari hasil rekapitulasi yang didapatkan total sembuh yang diakumulasikan pada Sabtu (6/6/2020) sebanyak 464 sehingga totalnya menjadi 9.907 orang.
Pertanyaannya, mengapa penyebab kesembuhannya tidak dipublish ke publik?
Simak wawancara dengan Dokter Koko Khomeini Takdir dari JDN Indonesia.
*Di beberapa wilayah banyak pasien positif Covid-19 yang sembuh, kira-kira diberi obat apa kah?*
Nah kalau obatnya itu memang rahasia medik
itu tidak diberikan, tidak dipublish ke masyarakat umum
karena kami mengkhawatirkan masyarakat umum mengkonsumsi obat tanpa pengawasan
dan ini bisa membahayakan masyarakat
yang jelas kita upayakan agar pesan edukasi masyarakat,
apa yang mesti dikonsumsi, makanannya, minumannya
bagaimana istirahatnya, bagaimana tempat tinggal
dan hal hal yang lain terkait prilaku hidup bersih sehat
itu kita ingin bisa diterapkan secara luas
*Mengapa cara penyembuhan Covid-19 tidak dirilis ke masyarakat?*
Karena memang upaya yang bisa disampaikan ke masyarakat itu lebih kepada upaya promotif dan preventif
upaya pencegahan dan upaya untuk mengajak semuanya menjadi lebih sehat
kalau upaya kuratif lagi lagi ini mesti dalam pengawasan oleh profesional di bidang medik
karena kita khawatir masyarakat mengkonsumsi obat tanpa kendali
mengkonsumsi obat tanpa pengawasan yang ujungnya nanti bisa berakibat negatif kepada mereka sendiri
*Menurut pasien yang dirawat di RS tertentu yang sudah sembuh, mereka diberikan obat malaria. Apakah benar dengan obat malaria bisa sembuh?*
Kalau jawaban saya
Advertisement
EmoticonEmoticon