Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Milliyya mengaku merasa menyesal telah lahir sebagai seorang muslim.
"Tapi yang lebih sia-sia lagi buat saya adalah terlahir sebagai penganut Islam," kata Milliya pada Ahad (15/11/2020).
Pernyataan tersebut menyambung dari pernyataan bahwa ia menyesalkan mentaati protokol Covid-19 karena telah dilanggar oleh Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab tanpa ada peringatan dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
"Saya, bersama orang² yang merasa sia² mentaati protokol Covid-19 selama sembilan bulan tahun 2020 berjalan," kata dia.
Karena ketakutan terkait pernyataan menyesal lahir sebagai muslim, ia menghapus cuitan tersebut tidak berapa lama.
Advertisement
EmoticonEmoticon