Rusia (10/11) - Imam Negeri Ingushetia, Rusia Syekh Ahmad Tangiev menegaskan Pemerintah Rusia sikapnya kadang keras terhadap dakwah dan ada kalanya yang mudah sesuai dengan tabiat daerah masing-masing.
Ia mencontohkan terkait kasus penistaan yang dilakukan di Prancis, di Rusia hal tersebut dilarang dilakukan.
"Kasus penistaan yang dilakukan di Prancis, di Rusia ini dilarang, Sikap ini disukai oleh Umat Islam di sana. Umat Islam di Rusia tidak menginginkan semacam demonstrasi besar-besaran terkait dengan penistaan agama di Prancis," kata dia.
Hal itu dikatakan saat dirinya menjadi narasumber dalam International Talk Show bertajuk "Cahaya Islam dari Negeri Salju" yang diadakan oleh Sekolah Islam Sinar Cendekia. Acara tersebut adalah rangkaian dari acara memperingati 10 Tahun SMA Islam Sinar Cendekia pada Selasa (10/11/2020).
Ia memaparkan bahwa di kawasan Selatan Rusia banyak sekali umat Islam. Sementara di bagian Utara sebagian besar beragama Kristen.
"Islam pertama masuk di Selatan di mana jumlah umat Islam mencapai 85 persen. Wilayah Selatan ini disebut disebut gerbangnya pintu-pintu masuk Islam di Rusia," ungkap dia.
EmoticonEmoticon